Atas aksinya itu, Suarez sempat dijuluki 'Kanibal dari Ajax' oleh media massa Belanda.
VIVAbola - Nama striker Liverpool, Luis Suarez kembali menjadi sorotan saat timnya takluk dari Manchester United 1-2 dalam lanjutan Premier League di Old Trafford, Sabtu, 11 Februari 2012.
Sebelum laga dimulai, pemain internasional Uruguay itu menolak berjabatan tangan dengan bek MU, Patrice Evra. Sikap Suarez itu pun mendapat kecaman dari Manajer MU, Sir Alex Ferguson yang menilai dia tidak layak mengenakan kostum Liverpool.
Sebenarnya bukan kali ini saja Suarez berulah. Sepanjang karier sepakbolanya, mantan pemain Ajax Amsterdam itu beberapa kali melakukan tindakan tidak terpuji. Sedikitnya ada lima ulah tidak pants yang dilakukan Suarez di atas lapangan hijau.
1. Mengigit lawan
Peristiwa itu terjadi dalam laga Ajax Amsterdam kontra PSV Eindhoven, Sabtu, 20 November 2010. Jelang laga berakhir, muncul keributan kecil antar pemain dua tim di tengah lapangan. Di tengah-tengah perang argumen, Suarez yang saat itu membela Ajax tiba-tiba mendaratkan giginya ke bahu Otman Bakkal.
Meski wasit tidak memberikan hukuman, namun Komisi Disiplin Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) memutuskan untuk menghukum Suarez tujuh pertandingan. Usai insiden itu, Suarez sempat dijuluki 'Kanibal dari Ajax' oleh media massa Belanda.
2. Menahan Bola dengan Tangan
Suarez menjadi musuh nomor satu publik Ghana setelah dirinya dengan sengaja menggagalkan bola yang hampir masuk ke gawang Uruguay dengan tangannya di Piala Dunia 2010 lalu. Meski Suarez diusir wasit, Ghana gagal mencetak gol tambahan karena penalti Gyan membentur mistar.
Akibatnya, Ghana gagal lolos ke semifinal karena dikalahkan Uruguay lewat adu penalti. "Apakah fans di Afrika memaafkan dia? Tidak. Karena dia masih menjadi orang yang paling dibenci di Ghana,” ujar striker Ghana, Asamoah Gyan.
3. Bertindak Rasis
Suarez dinyatakan bersalah oleh Komisi Disiplin Federasi Sepakbola Inggris (FA) karena telah melakukan tindakan rasis terhadap bek MU, Patrice Evra dalam laga Liverpool kontra MU, 15 Oktober 2011.
Keputusan FA dikeluarkan setelah menyelidiki laporan Evra yang mengaku telah mendapat perlakuan rasis dari Suarez. Menurut pemain asal Prancis itu, tindakan tidak terpuji dari mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut bahkan dilakukan lebih dari 10 kali.
Alhasil pada 20 Desember 2012, FA memutuskan Suarez bersalah dan dijatuhi larangan tampil di delapan laga Liverpool plus denda Rp559 juta.
4. Mengangkat Jari tengah Kepada Suporter Lawan
Di tengah kasus rasisme yang menimpanya, Suarez tidak kapok untuk berulah. Dalam laga Liverpool kontra Fulham pada 3 Desember 2012, Suarez melayangkan gerak tubuh tidak pantas. Yaitu mengacungkan jari tengah kepada publik Fulham.
Komite Disiplin Federasi Sepakbola Inggris (FA) pada 30 Desember 2012 dengan tegas menjatuhi Suarez sanksi larangan tampil satu laga plus denda £20,000.
5. Tolak Jabat Tangan dengan Evra
Suarez tampaknya masih menyimpan dendam terhadap tuduhan rasisme bek MU, Patrice Evra yang membuat dirinya dijatuhi sanksi larangan delapan laga.
Suarez pun menunjukkan kekecewaannya dengan tidak membalas ajakan jabat tangan Evra jelang laga MU kontra Liverpool, Sabtu, 11 Februari 2012. Alhasil, sikap Suarez dibalas rekan Evra, Rio Ferdinand yang menolak berjabat tangan dengan striker internasional Uruguay itu.
Posted in: SEPAK BOLA
0 komentar:
Post a Comment